Sunday, May 27, 2012

Tips Traveling Ramah Lingkungan




















Berlibur adalah salah satu hal yang kita lakukan demi kesenangan, seperti banyak hal lainnya yang kita nikmati, apabila kita tidak berhati-hati dengan hal pilihan kita atau menikmati liburan secara berlebihan, mereka dapat melukai diri kita sendiri dan seringkali pada lingkungan. Dengan mengikuti beberapa saran, Anda dapat membuat liburan Anda lebih ramah lingkungan dan lebih menyenangkan. Berikut adalah tips yang bisa dipraktekkan agar traveling memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan :


1. Hindari penggunaan pesawat dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan. Upayakan untuk menggunakan bis, kereta api, atau kapal laut untuk mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan. Jika Anda berpergian ke luar negeri atau ke benua lain, penerbangan mungkin saja menjadi pilihan Anda satu-satunya dalam melakukan perjalanan. Maka, Pilihlah penerbangan yang produk-produknya merupakan hasil daur ulang dan pilihlah penerbangan yang langsung ke tempat tujuan jika memungkinkan. Perjalanan dengan penerbangan, bagaimanapun juga, banyak penelitian masih berpendapat bahwa melakukan perjalanan dengan jasa penerbangan adalah bentuk perjalanan yang paling sedikit ramah lingkungan dikarenakan besarnya jumlah emisi karbon yang dilepaskan pada saat pendaratan dan keberangkatan.


2. Untuk perjalanan antar kota, pertimbangkan untuk menggunakan sarana transportasi massal, sewa sepeda, delman atau berjalan kaki untuk mengurangi polusi oleh kendaraaan pribadi dan untuk menikmati keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah yang tersembunyi.

3. Berkenalan dengan banyak orang saat di perjalanan, salah satu cara agar bisa berbagi kendaraan. Hal itu akan menyebabkan kita menghemat emisi CO2, menghemat biaya perjalanan dan tentunya menambah banyak teman.

4. Belilah makanan di kaki lima/warung /restauran penduduk. Hal itu dapat mengurangi emisi yang digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan kontribusi langsung pada masyarakat lokal. Selain itu, biasanya perangkat makan di warung lokal tidak menggunakan plastik/styrofoam.

5. Pilih makanan dan minuman lokal. Selain dapat merasakan makanan dan minuman dari daerah asal, juga untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari barang impor.

6. Bawa botol minuman sendiri sehingga bisa diisi ulang.

7. Bawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik.

8. Membuang sampah pada tempatnya.

9. Cari tempat pariwisata yang menawarkan layanan yang lebih ‘hijau" atau punya program lingkungan.

10. Dorong juga industri pariwisata untuk menyediakan tempat liburan ramah lingkungan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak wisatawan asing yang bersedia membayar lebih mahal asal kegiatan liburan mereka itu ramah lingkungan dan melestarikan kebudayaan setempat.

11. Don’t overpack. Jangan bepergian dengan bagasi berlebihan. Sepintas aktivitas ini tidak ada hubungannya dengan ramah lingkungan, tetapi sebenarnya apa yang dikemas dalam bagasi anda memberi pengaruh langsung kepada lingkungan. Makin banyak bagasi berlebih, makin banyak uang keluar sebagai denda over-baggage dan makin banyak bahan bakar dibutuhkan pesawat.

12. Buatlah riset tempat tujuan wisata anda agar tahu bahwa kita tidak membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan. Tidak semua tujuan wisata memiliki fasilitas daur ulang atau penanganan sampah yang canggih, jadi hindari penggunaan barang-barang sekali pakai dan pakaian-pakaian yang sulit dicuci (heavy laundering).

13. Gunakan e-tiketing (tanpa harus diprint), gunakan kendaraan umum, kembangkan minat liburan ramah lingkungan (kemping, bersepeda) dengan kendaraan umum dibandingkan liburan mahal berpesawat. Untuk e-ticketing bisa pesan di partner kami www.e-travel.co.cc

14. Membuat rencana awal adalah penting agar tidak melupakan hal-hal lainnya, karena saat Anda melakukan perjalanan hati Anda bisa tergerak untuk membeli keperluan tak terduga. Bawa sebanyak mungkin barang-barang yang dapat digunakan berulang kali seperti kamera, pisau cukur, batu baterai, dan sebagainya.

15. Menyewa penginapan yang punya eco-responsibility. Ada beberapa hotel penginapan yang didesain ramah lingkungan. Ketika memilih sebuah tempat untuk menginap, periksalah terlebih dahulu untuk mengetahui apakah terdapat hotel yang ramah lingkungan di area tersebut atau rencanakan perjalanan Anda ke tempat di mana tersedia pelayanan Rumah Sakit yang ramah lingkungan.

16. Apabila memungkinkan, pertimbangkan untuk menyewa atau meminjam barang yang sekiranya tidak Anda gunakan lagi setelah melakukan perjalanan. Barang-barang ini dapat termasuk perangkat GPS, peralatan kemah, tenda, dan perangkat elektronik.

17. Pada akhirnya, sebelum Anda meninggalkan rumah, sangatlah penting meninggalkan rumah dalam keadaan ramah lingkungan. Contohnya, semua peralatan listrik harus diperiksa kembali dan untuk amannya sebaiknya dimatikan atau dicabut dari stekernya. Pemanas atau pendingin udara sebaiknya dimatikan atau disetel hingga suhu terendah. Anda dapat memeriksa kembali semua kran dan wadah air untuk meyakinkan mereka telah dimatikan atau air tidak mengalir lagi.


Semoga bermanfaat...

Happy traveling...


***Dari berbagai sumber...

0 comments:

Post a Comment