Monday, May 28, 2012

Objek Wisata di Cina

Secara geografis, tempat wisata di China berada pada iklim sub tropis yang memiliki empat musim dalam setahun. Oleh karena itu, sebelum liburan ke tempat wisata di China ketahui terlebih dulu musim apa yang sedang berlangsung di China. Acara jalan-jalan santai di China memerlukan pakaian yang khusus sesuai dengan cuaca yang sedang berlangsung. Wisatawan perlu membawa perbekalan pakaian tebal untuk antisipasi datangnya badai salju.


1. Tembok Besar China: Keajaiban Tempat Wisata di China Yang Bersejarah

Jika kita bicara mengenai tempat wisata di China yang indah dan spektakuler, maka ingatan kita pasti tertuju kepada Tembok Besar China (The Great Wall of China). Tembok Besar China adalah ikon negara China yang dibangun sejak abad kelima sebelum Masehi oleh Dinasti Ming. Tempat wisata di China ini pada awalnya didirikan sebagai benteng perlindungan wilayah kekaisaran China dari serangan bangsa-bangsa yang berasal dari utara kawasan China.

Tempat wisata di China ini memiliki panjang sekitar 5.000 kilometer dan memiliki puncak yang berada pada ketinggian ribuan meter. Banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri yang suka menantang diri mereka dengan menaiki tangga tembok setapak demi setapak. Tempat wisata di China ini merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia.

2. Liburan Ke Pulau Gulangyu: Nuansa Tropis Tempat Wisata di China

Apakah Anda ingin berlibur ke tempat wisata di China yang bernuansa tropis ? Negara China memiliki Pulau Gulangyu di wilayah Xiamen yang siap menyambut acara jalan-jalan santai Anda sekeluarga. Gulangyu, tempat tinggal sekitar 16 ribu orang pada satu kilometer persegi tanah, terkenal karena tidak memiliki kendaraan bermotor (dengan beberapa perkecualian). Sepeda pun tidak ada. Tidak ada klakson, macet, pengalaman hampir kecelakaan. Keindahan Pulau Gulangyu disamakan oleh wisatawan dunia dengan pesona kepulauan Hawaii yang terkenal sebagai surga pulau tropis. Inilah tempat wisata di China yang ideal bagi wisatawan untuk melarikan diri dari kepenatan hidup sehari-hari. Wisatawan bisa berjemur di bawah hangatnya sinar mentari sambil menikmati debur ombak yang damai.

Pulau Gulangyu merupakan pulau kecil yang terlepas dari hiruk pikuk modernisasi China daratan. Ketika wisatawa liburan ke obyek wisata di China yang satu ini, mereka seolah menemukan surga yang tertinggal di muka bumi. 

Gulangyu bisa jadi satu-satunya tempat tenang yang tersisa di Cina yang terobsesi dengan mobil. Pulau berbukit ini seolah setengah Havana, setengah Hawaii karena tidak ada kendaraan bermotor di pulau ini. Jadi, cukup indah untuk dinikmati para pejalan kaki

3. Danau Karakul: Jelajahi Tempat Wisata di China Dengan Unta.

Danau Karakul (Karakul Lake) termasuk dalam wilayah Tibet yang bergunung-gunung. Danau Karakul adalah tempat wisata di China yang berada di Pegunungan Pamir, dekat perbatasan negara China dengan Tajikistan. Masyarakat Kyrgyztan menyebut tempat wisata di China ini sebagai Danau Hitam. Kita bisa menikmati keindahan Danau Karakul saat melewati jalan tol Karakorum. Danau Karakul merupakan satu paket wisata dengan tour Pegunungan Himalaya yang fenomenal.

Karakul adalah danau gletser dengan ketinggian 3600 mdpl,  tersembunyi di antara Pegunungan Pamir, dan terlihat seperti berada di pinggir dunia. Karakul adalah tempat banyaknya unta, yak. Berjalan di sekitar danau (Karakul berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) membutuhkan waktu sekitar 3 jam dan menawarkan pemandangan spektakuler akan Gunung Muztagh Ata dengan ketinggian 7500 meter.

Banyak pengunjung yang memilih menginap di yurt milik penduduk setempat. Dengan harga $10 per malam, Anda bisa makan nasi, sayur, daging yak dan tidur di ruang tidur yang hangat dari tungku api kecil. Berpakaianlah yang hangat.

Danau Karakul merupakan lokasi yang tepat untuk mengambil gambar tempat wisata yang indah. Sama seperti tempat wisata di Jepang yang mempesona, Danau Karakul merupakan tujuan wisata yang indah di China. Kita bisa menjelajahi danau yang membeku pada musim dingin ini dengan unta. Peternakan unta berada pada tempat wisata di China ini karena lokasi Danau Karakul yang dekat dengan Tajikistan dan Pakistan yang memiliki transportasi darat berupa hewan unta.

4. Menara Tibet : Sisi Religius dan Misteri Dari Tempat Wisata di China


Sejak berabad-abad lamanya kawasan Tibet menjadi pusat penyebaran agama Budha di dunia. Sejumlah tokoh agama dan mistikus berasal dari Tibet dan memberikan pengaruh bagi perkembangan budaya dunia. Salah satu bangunan bersejarah bagi para mistikus di Tibet adalah ratusan menara yang dibangun sejak ribuan tahun lamanya. Bangunan tersebut berdiri kokoh di atas pegunungan Himalayan yang berbatu cadas dan bersalju.


Menara misterius Himalaya ini adalah salah satu rahasia Cina. Ada yang mengatakan menara ini adalah bagian dari struktur pertahanan untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya. Yang lain memprediksi bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau rumah penyimpanan, atau keduanya.

Menara Tibet mengundang rasa penasaran dan misteri bagi wisatawan yang mengunjunginya. Obyek wisata di China ini terletak di propinsi Sichuan. Tidak ada yang tahu pasti alasan pembangunan Menara Tibet. Saat ini Menara Tibet menjadi tempat wisata di China yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah ke tempat-tempat relijius di Tibet. Keindahan kawasan Atap Dunia ini tidak pernah habis untuk dijelajahi oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Menara-menara misterius ini mewarnai Koridor Suku di Provinsi Sichuan Barat. Ratusan menara masih berdiri -- beberapa mencapai ketinggian 50 meter dan menunjuk ke 13 titik -- dan yang tertua diperkirakan berusia 1200 tahun.

Tidak ada yang tahu kenapa menara-menara ini berdiri dan apa kegunaannya, tapi beberapa orang mengatakan bahwa menara ini adalah bagian dari struktur pertahanan untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya. Yang lain memprediksi bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau rumah penyimpanan, atau keduanya. Meski begitu, menara misterius Himalaya ini adalah salah satu rahasia Cina.

5. Afrika Kecil, Guangzhou

Afrika Kecil atau Kota Cokelat, seperti yang sering disebut oleh penduduk lokal meski terdengar agak rasis muncul pada 1990an. Dimana tempat yang terdiri dari sekitar 20 ribu pedagang asal Nigeria, Senegal, Ghana, dan negara-negara lain di Afrika.

Tersembunyi di salah satu pusat Kota Tua Guangzhou adalah sudut paling menarik di Cina yang tidak Anda ketahui. Terletak dekat Pusat Jual Beli Grosir Ekspor Pakaian Kanaan, Afrika Kecil atau Kota Cokelat muncul pada 1990-an. Ini adalah masa ketika para pedagang berbondong-bondong datang ke Provinsi Cina selatan yang diberi julukan 'pabrik dunia'. Kelompok sosial dan komunitas keagamaan berkembang pesat dan banyak pedagang yang akan bersedia bercerita pada Anda tentang kisah hidup mereka -- yang baik dan buruk -- di Guangzhou.

6. Danau Surga, Tempat Loch Ness Cina

Danau Surga adalah sebuah keajaiban karena dianggap sebagai tanah suci pada Dinasti Qing. Dari puncaknya, Anda bisa melihat sekilas Korea Utara di seberang perbatasan. Bahkan katanya ada monster yang tinggal di dalam danau tersebut.

Sejak awal abad lalu, Monster Danau Surga sudah beberapa kali 'muncul'. Pada 2003, sekelompok tentara mengaku melihat hewan berwarna hijau dan hitam dengan sisik di punggungnya dan tanduk di kepalanya. Pada 2007, seorang kamerawan TV mengambil gambar dan foto tiga pasang makhluk bersirip, berbentuk seperti anjing laut, dan berenang secepat kapal yacht.

Ada atau tidak ada monster, Danau Surga adalah sebuah keajaiban. Danau vulkanik di Provinsi Jilin ini dianggap sebagai tanah suci pada Dinasti Qing. Dari puncaknya, Anda bisa melihat sekilas Korea Utara di seberang perbatasan.

7. Sungai besar di Cina

Cina memiliki beberapa sungai terbesar di Asia -- Sungai Kuning, Yangtze, dan Mekong -- dan bagi banyak penduduk, proyek dam raksasa negara ini adalah sebuah tragedi. Tapi Cina masih memiliki beberapa jalur sungai yang terpelihara dan bisa memperlihatkan sisi Cina yang jarang tampil ke permukaan.

Ekspedisi Sungai Perjalanan Terakhir, dikelola oleh pemuda Amerika yang berusaha melestarikan warisan budaya sungai Cina, bisa menjadi titik awal. Perusahaan ini menawarkan tur-tur ke sungai-sungai di Barat Cina -- termasuk Tibet, Qinghai dan Yunnan -- yang mengombinasikan pariwisata dengan tujuan sosial dan lingkungan.

8. Telanjang di Bukit Moganshan

Moganshan terkenal sebagian karena Naked Retreats, sekumpulan rumah-rumah tradisional yang direnovasi. Aktivitas yang bisa dilakukan adalah bersepeda, memancing, dan hiking. Pengunjung bisa berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang di penampungan air sambil mendengar bunyi serangga.

Pada awal abad lalu, orang-orang kaya asing yang tinggal di Shanghai datang ke Moganshan untuk bersantai saat musim panas di vila mereka, bermain tenis, dan berenang di kolam umum. Kini Moganshan kembali terkenal, sebagian karena Naked Retreats, sekumpulan rumah-rumah tradisional yang direnovasi. (Jangan tertipu dengan namanya -- jika Anda ingin telanjang, maka itu harus dilakukan di bungalow Anda saja)

Setelah datang, para tamu dibawa melewati 'jalan santai' dan disarankan untuk menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan. Akomodasi yang disediakan cukup sederhana -- lantai kayunya berderak dan tidak ada pendingin ruangan -- tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar datar dan internet nirkabel.

9. Jalan Burma, Yunnan

Jalan Burma pernah menghubungkan Mandalay sampai Kunming dan menjadi lokasi pertempuran berdarah pada Perang Dunia 2. Pada teritori Cina, jalan ini berawal di Riuli dan dikenal sebagai titik penghubung Segitiga Emas, dan kini populer sebagai pasar giok. Anda akan melewati bukit berpemandangan indah dan sawah bertingkat dalam perjalanan menuju Tongsheng, tempat terdapatnya Museum Perang Anti-Jepang Yunnan-Burma.

Sebelum menuju Dali, sisakan beberapa hari untuk berjalan melewati desa-desa tradisional di sepanjang bagian selatan Sungai Nu. Setibanya di Dali, bersantailah di salah satu kafe yang tersebar di Kota Tua sebelum sampai ke Kunming, Ibu Kota Yunnan dan salah satu kota paling keren di Cina.

10. Summer Palace, atau Istana Musim Panas yang terletak di distrik Haidian, 15 km dari pusat kota Beijing. Istana ini merupakan tempat tinggal para kaisar Dinasti Qing. Pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Jin (1115-1234) kemudian diteruskan dan diperluas sampai Dinasti Qing (1644-1911). Semula bernama Qing Yi (Garden of Clear Ripples). Taman ini menjadi taman kerajaan yang mewah yang sering digunakan untuk tempat beristirahat dan berpesta bagi keluarga kaisar.

Pada tahun 1860, istana ini sempat hancur karena serangan pasukan Inggris dan Perancis dalam perang Opium kedua. Serangan ini merupakan invasi asing terhadap China dan membuat kerusakan di Istana ini. Setelah perang selesai, istana ini kembali dibangun dan direnovasi secara besar-besaran oleh ibu Suri Cixi pada tahun 1881 yang berkuasa antara tahun 1861-1908 setelah suaminya meninggal dunia, yaitu Kaisar Xianfeng. Setelah renovasi, ibu suri tinggal di istana tersebut.

Summer Palace terdiri dari Court Area, Front Area, Front Lake Area, Rear Hall dan Back Lake Area. Di tiap-tiap area terdapat berbagai bangunan dan fasilitas seperti kuil, aula, paviliun, menara, taman dan sebagainya. Rancangan bangunannya dirancang oleh para arsitek kuno Cina. Dan dibangun bersinergi menyelaraskan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam sekitarnya. Sebagian besar ari istana ini adalah air yang bersumber dari danau Kuhming. Danau ini adalah danau buatan manusia, yang dikelilingin dengan taman dan bangunan yang tertata rapi dipinggir danau sehingga menimbulkan suasana menenangkan dan menyegarkan pandangan mata.

Pada tahun 1998, UNESCO menetapkan Summer Palace sebagai salah satu situs peninggalan sejarah dunia.

11. Masjid Madian, terletak di kota Beijing. Dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi, di jaman Dinasti Qing. Sekitar 300 tahun lalu. Terletak di jalan Madian di distrik Madian. Di kedua sisi kanan dan kiri masjid ini terdapat pintu samping yang sekarang menjadi gerbang ke dua setelah pintu utama. Hall tempat para jamaah sholat bisa memuat sekitar 500 jamaah.

12. Olympic Park Beijing, adalah stadion yang digunakan ketika olympiade di Beijing pada tahun 2008 yang lalu. Bangunan ini terlihat begitu megah berdiri, berdampingan dengan Bird Nest Stadium, sebuah bangunan berbentuk sarang burung yang megah. Orang China lebih senang menyebutnya sebagai sarang burung, karena sarang burung adalah makanan yang sangat mahal dan tidak setiap waktu bisa dinikmati.

Stadion ini dibangun Desember 2003 dan baru selesai menjelang olimpiade di tahun 2008. Menghabiskan biaya sekitar 450 juta USD dan mengerahkan 17.000 pekerja. Untuk masuk ke dalam stadion, kita perlu membayar tiket khusus untuk berkeliling di dalam stadion tersebut.

Di luar stadion itu banyak terdapat para penjual souvenir yang menjajakan barang dagangannya secara agresif. Jika anda merasa risih, anda bisa membeli aneka souvenir di toko-toko khusus souvenir yang tersebar luas di sekitar stadion, dengan harga yang mungkin sedikit berbeda dengan para pedagang asongan.

13. Objek wisata yang juga sering menjadi tujuan wisatawan di berbagai benua adalah Forbidden City.

Sebuah Istana kuno yang merupakan tempat tinggal dari 24 kaisar di masa dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasty Qing (1644-1911). Pembangunannya dimulai pada tahun keempat pemerintahan kaisar Yongle dari Dinasty Ming (1406) dan berakhir pada tahun 1420.

Di masa lalau, para kaisar dianggap sebagai anak surga, sehingga kekuasaannya merupakan titisan dari kekuasaan surga. Sehingga kaisar merasa perlu untuk membangun sebuah replika dari istana di surga. Di mana tempat tinggalnya Dewa.

14. Wisata Belanja.

Untuk wisata belanja, anda bisa mengunjungi Hongqiao Tianya market yang merupakan sebuah pasar tradisional seperti layaknya Mangga Dua atau Tanah Abang di Indonesia, yang terkenal dengan harga yang relatif murah dan bisa ditawar. Anda bisa berbelanja untuk membeli oleh-oleh khas China dengan harga murah dan kualitas yang bagus.

Selain itu ada juga Wang Fu Jing Shopping Street yang merupakan tempat berbelanja barang-barang yang halal, sehingga anda tidak perlu khawatir jika ingi membawakan buah tangan untuk kerabat di tanah air.


Tempat Wisata di China Yang Indah Lainnya…

Liburan menuju obyek wisata di China bukan hanya berkisar di Tembok Besar China dan beberapa tempat di atas. Wisatawan juga bisa mengunjungi Mount Tai, Potala Palace, Lushan National Park on Mount Lu, Chengde Mountain Resort, The Three Gorges , Temple and Cemetery of Confucius. Ingin belajar seni bela diri kungfu ? Wisatawan bisa mengunjungi Kuil Shaolin dan Longmen Grottoes Scenic Zone yang bernilai historis. 


Tempat wisata di China telah berkembang pesat berkat dukungan Pemerintah membangun iklim pariwisata yang kondusif. China mendukung pelestarian kekayaan budaya dengan memperhatikan aspek keramah-tamahan, kedamaian, keamanan, dan kebersihan pada obyek wisata yang mereka miliki. Liburan ke luar negeri menuju tempat wisata di China akan memberi kesan tersendiri bagi Anda. Ayo berlibur ke China !




dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment