Saturday, May 26, 2012

Tips Traveling Ala Backpacker

Hello travelerz...

Traveling ala backpacker bisa jadi sebuah perjalanan seru dan menyenangkan, tapi kalau nggak punya persiapan, bisa-bisa perjalanannya serasa bencana. Nah, makanya kali ini kami coba berikan tips bagi para travelerz yang ingin menikmati traveling ala petualang backpacker.


1. Cari tiket pesawat murah.

Rajin-rajinlah mencari informasi tiket pesawat murah ini. Kalo perlu, mendaftar (sign up) ke beberapa website penerbangan murah supaya jika ada program promo tiket, kamu akan dikirimi e-mail. Atau, teman-teman traveler bisa gabung di group facebook yang sekarang kami ikuti (Klik aja disini kalo mau gabung).

2. Seni kemas backpack.

Usahakan mengemas backpack seringkas dan seringan mungkin. Alasannya: karena akan sering berpindah tempat. Selain itu, penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dibawa masuk ke kabin secara gratis maksimal 7 kg. Jadi, kamu bawa baju secukupnya dan hal-hal penting. Yang enggak penting lupakan saja daripada ribet dan berat nenteng-nenteng backpack, nanti malah akan merepotkan perjalananmu. Buat para cewek nih, bawalah perlengkapan kosmetikmu hanya sekedar kebutuhan selama traveling, biar barang bawaannya malah nggak jadi beban. Cukup bawa perbekalan dalam kemasan 'travel size'. Anda tidak perlu membawa pasta gigi kemasan besar, atau sebotol besar shampo dan sabun cair. Sabun kecil batangan akan lebih praktis dibawa dibandingkan sabun cair. Ingat !!! Kepraktisan dan kemudahan adalah hal paling penting untuk bacpacker saat berkemas.

3. Cari informasi melalui Internet, majalah, buku atau perjalanan orang yang sudah pernah kesana mengenai destinasi yang akan kamu datangi supaya kamu tahu betul apa yang akan kamu lakukan setibanya di sana. Carilah informasi mengenai tingkat keamanan, mode transportasi, lokasi-lokasi wisata, penginapan, event, akomodasi selama disana, dsb. Sebaiknya pilih Negara yang sering menjadi tujuan para backpacker. Destination terbaik adalah kota yang tingkat Keramahannya Paling Tinggi! “Jangan Nekat backpacker-an ke daerah rawan perang dan kriminalitas tinggi kalo mau selamat!!!” Kata Mujtahid aktanto, seorang backpacker dan admin di komunitas Indonesia Backpacker Story. Sekaligus redaksi majalah Info Backpacker.

Untuk menghemat akomodasi, Anda dapat membeli voucher hotel di situs-situs direktori hotel yang sering memberikan penawaran menarik. Dengan voucher maupun promo yang sedang digelar, Anda bisa menghemat hingga 70% dibanding check-in langsung di hotel. Situs-situs seperti ini biasanya menjual voucher untuk hotel di Bali, hotel di Lombok sampai mancanegara. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan akomodasi yang lebih nyaman dengan budget minimal.

Pelajari bahasa negara tersebut, tapi Anda tidak harus memahaminya secara lengkap. Cukup ketahui beberapa frase paling dasar, seperti 'halo', 'selamat tinggal', 'terima kasih', 'tolong', 'permisi' atau 'apakah Anda berbahasa Inggris?'. Hal ini akan memudahkan Anda menanyakan informasi kepada warga setempat. Masyarakat lokal juga akan merasa dihargai jika ada orang asing yang tahu bahasa mereka, walaupun hanya sedikit.

Kenali juga adat dan budaya di tempat Anda berkunjung. Setiap negara punya etiket masing-masing tentang hal-hal yang dilarang atau dibolehkan di wilayah mereka. Semakin banyak Anda tahu, akan semakin memudahkan perjalanan backpacking Anda. Cari tahu juga kegiatan rutin di negara atau daerah tersebut, misalnya acara festival atau kegiatan tradisi.

4. Persiapkan dokumen yang wajib anda bawa.

Passport. Jika anda belum memlikinya, segeralah buat di kantor imigrasi atau jasa pembuatan passport di kota anda. Visa. Cari tahu,apakah Negara yang anda tuju mewajibkan anda memiliki visa resmi dari kedutaan (yang harus di urus di kantor kedutaan Negara bersangkutan) atau memakai visa on arrival (yang bisa di urus di bandara, di Negara yang anda kunjungi)
“Sebaiknya coba dulu di Negara-negara yang tidak memerlukan visa resmi, semisal Singapura, Malaysia, Thailand.” Kata Sulfandi Sultan, Pimpinan redaksi majalah Info Backpacker.
NPWP, Anda akan mendapatkan bebas fiskal, jika anda memiliki dokumen yang satu ini. Untuk membuatnya cukup mudah dan gratis.

KTP dan salinan/fotokopi semua dokumen yang anda bawa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.


6. Berhati-hati dan waspada sepanjang perjalanan. Simpan paspor, uang, dan barang berharga lain di tas khusus dan selalu melekat di badan. Jangan pernah dilepas di sembarang tempat.

7. Jangan membawa barang yang sangat berharga.

Jika kamu membawa notebook dan gadget, berhati-hatilah saat tidur di dormitory room di backpacker hostel. Gunakan fasilitas safety box yang ada di hostel tersebut untuk menyimpan barang-barang berharga ketika tidur dan mandi.

6. Untuk backpacker perempuan, jangan mengenakan perhiasan yang berlebihan selama backpacking. Kalo perlu, gak usah pake perhiasan sama sekali justru lebih balk daripada memancing orang lain untuk berbuat jahat.


7. Siapkan dana cadangan di amplop terpisah, untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Juga credit card yang mungkin anda butuhkan saat dalam keadaan darurat.

8. Selalu mengambil peta atau travel guide saat tiba di bandara Negara tujuan.

9. Jangan membeli cinderamata yang berlebihan, atau bahkan membeli hal-hal yang tidak perlu. Karena biasanya kita tanpa sadar terpancing untuk ikut shoping dengan para turis lainya. Dengan dalih, “selagi kita di Negara orang “

10. Atur jadwal anda untuk mendatangi tempat-tempat yang harus anda kunjungi di hari pertama, kedua, dan hari selanjutnya.

11. Catat selalu pengeluaran anda, cerita perjalanan anda, dan tips-tips baru yang mungkin nanti sangat di butuhkan oleh orang lain ataupun kerabat anda.

12. Ajak Teman
Saat backpacking, akan lebih seru jika Anda mengajak dua atau tiga teman. Selain bisa seseruan bersama, pengalaman yang didapat akan lebih menarik dan tentunya Anda tidak akan sendirian saat tersesat di daerah antah berantah.

13. Jangan Terpaku di Zona Nyaman

Ketika menjadi seorang backpacker, Anda harus berpikiran terbuka dan menghargai orang. Saat berpergian dengan uang dan perlengkapan seadanya, mungkin Anda akan menghadapi sejumlah kendala. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan tenang karena justru disitulah seninnya berlibur ala backpacker. Coba jalin komunikasi yang baik dengan backpacker lain dan warga lokal setempat. Mungkin beberapa di antara mereka ada yang bersikap aneh atau kurang menyenangkan tapi hindari bersikap defensif dan banyak argumen.

14. Berani Ambil Risiko

Bagian paling menarik dari travelling adalah petualangan. Jangan takut ambil risiko, tapi tetap perhitungkan segala sesuatunya dengan matang. Misalnya saja, Anda bisa mencoba telusuri tempat-tempat bersejarah pergi ke wilayah yang masih jarang didatangi orang atau mencoba kuliner unik dan khas di negara yang Anda kunjungi. Namun, selalu waspada di mana Anda berada dan dengan siapa Anda bersama. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi, seperti minum minuman beralkohol terlalu banyak sehingga membuat Anda mabuk.

Beberapa tips di atas bisa membantu anda yang mungkin baru ingin mencoba berpetualang ala tas ransel ke luar negeri. Namun sebaiknya anda tetap mencari tips-tips lainya untuk melengkapi data Management travel anda.

So, selamat angkat-angkat ransel, selamat berpetualang dan menikmati perjalanan anda.

0 comments:

Post a Comment